Wartdesa-- Di kabupaten Cianjur Ampir tiap desa ada Badan Usaha milik desa ( BUMDes ), tapi tidak banyak Masyarakat tahu pungsi dari pada Bumdes itu sendiri, Malah banyak masyarakat tidak tahu keberadaan kantor BUMDes itu Sendiri. Apa masih berjalan ataukah tidak berjalan sama sekali. Hal itu sangat patut dicurigai apakah BUMDes itu sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat atau sebaliknya hanya memanfaatkan anggaran saja.
Menyikapi hal tersebut Ketua DPD GMBI Kabupaten Cianjur meminta kepada Inspektorat Daerah (ITDA) Kabupaten Cianjur untuk Monev maupun audit langsung BUMDes yang ada di kabupaten Cianjur. Karena tidak banyak BUMDes tidak berjalan alias Mati Suri.
" Saya Meminta kepada Inspektorat kabupaten Cianjur untuk Monev maupun mengaudit secara langsung BUMDes-BUMDes," kata Cep Suhendi SH Ketua GMBI Kabupaten Cianjur, Senin (25/6/2023).
Bukan tanpa Alasan, GMBI meminta pihak inspektorat Kabupaten Cianjur Monev BUMDes-BUMDes Di Cianjur. Adapun alasan nya:
1. Tidak sedikit Kantor BUMDes tidak berjalan padahal anggaran dana sudah turun
2.kami juga menduga hanya oknum kepala desa dan pengurus yang menikmati dari Hasil Bumdes itu sendiri
3. Banyak Masyarakat desa yang tidak tahu usaha apa yang dikelola oleh BUMDes,usaha apa yang dijalan kan
4. Dan kami juga menemukan dibeberapa desa yang kantor BUMDes tidak sama sekali berjalan,juga ada Anggaran BUMDes yang digunakan oknum desa. Sehingga BUMDes tersebut tidak berjalan sama sekali.
5. Kebanyakan BUMDes-BUMDes tersebut tidak transparan kepada Masyarakat maupun kepada Publik
"Lima poin tersebut yang menjadi alasan saya untuk meminta pihak inspektorat (ITDA) Kabupaten Cianjur untuk turun langsung monev maupun mengaudit ke tiap desa yang memiliki BUMDes di kabupaten Cianjur," Ungkapnya
Lebih lanjut Suhendi mengatakan, Saya bersama rekan-rekan sudah banyak menerima aduan dari Masyarakat tentang permasalahan BUMDes tersebut, dan itu semua kita tampung untuk jadi bahan pelaporan ke pihak APH bila mana Inspektorat tidak mendengar aduan kami.
" Salah satu contoh ada BUMDes salah satu desa Di kecamatan Sindangbarang, Kantor BUMDes sudah lama tidak berjalan,dengan dugaan Anggaran BUMDes tersebut dipake oknum tak bertanggung jawab. Dan masih banyak lagi hal Serupa" ungkapnya
Dengan banyak aduan ke GMBI,menjadikan bahan untuk terus menyoroti BUMDes-BUMDes yang ada kabupaten Cianjur ini, Karena yang mereka gunakan Anggaran negara. Jadi semestinya para Pengelola BUMDes wajib Transparan ke Masyrakat.
" Selain itu saya Ucapkan terima kasih juga pada BUMDes yang menjalankan usahanya yang sesuai dengan aturan.hingga BUMDes tersebut berjalan lancar" Tutupnya