DaerahJawa

DI BANTAH KERAS OLEH GURU SMK DI CIANJUR SELATAN ATAS TUDUHAN SALAH SATU GURU SMP DI HAURWANGI TENTANG UANG 10 JUTA.

Warta Desa
Kamis, 15 Juni 2023, Kamis, Juni 15, 2023 WAT
Last Updated 2023-10-02T12:38:27Z






WARTADESA- Terkait Seorang guru Honorer SMP Di Kecamatan Haurwangi Herdiansyah Diduga menjadi korban penipuan untuk meniadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) oleh guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) salah satu di SMK Cianjur Selatan PP membantah keras dan dianggap pembohongan publik dan tidak benar.


Pemberitaan awal oleh Wartadesa menurut Korban H Kejadian ini berlangsung tahun 2010 hingga saat ini, saat H sang guru honorer meminta kepastian dari sang oknum guru SMK untuk menagih janjinya, PP selalu menghindar.


"Awalnya saya kenal dengan guru SMK PP ini di sebuah universitas karena sama sama kuliah .terus dia menjanjikan saya untuk menjadi CPNS, terjadilah transaksi, tepatnya bulan Oktober 2010 dan harus membayar uang sebesar Rp10 juta untuk administrasi, ya dikasih lah dan pada waktu itu memakai kwitansi bermetarai, didalam kwitansi ada tulisan "Uang muka untuk admintrasi penerimaan CPNS Tahun 2011" itu buktinya ada kok "ungkap Herdiansyah saat ditemui Wartadesa Senin 12/06/23.


Pernyataan diatas semua dibantah keras oleh sang guru SMK saudara P setelah di konfirmasi secara langsung oleh Wartdesa. P juga mengatakan yang dituduhkan dirinya itu tidak benar dan semua salah. Malahan sebaliknya guru SMP Haurwangi saudara H mempunyai sangkut paut utang piutang terhadap P sebesar Rp37 juta. 


"Semua itu tidak benar adanya semua salah malahan guru SMP Haurwangi yang awalnya menuduh saya mempunyai sangkut paut uang Rp10 juta yang ada dikwitansi, yang perlu diketahui saudara H  mempunyai utang piutang uang sebesar Rp 37 juta kepada saya hampir 1 tahun tidak ada etikad baik untuk membayar."kata P kepada Wartadesa Kamis 15/06/23.


Masih lanjut P. " Kronologisnya seperti ini yang sebenarnya pada tanggal 17 Juli 2022 H meminjam uang kepada saya sebesar 37 juta dengan alasan untuk keperluan adik istrinya H berangkat kerja ke Jepang, serta menjaminkan satu unit kendaran mobil ertiga setelah berjalan kurang lebih 1 bulan setengah mobil itu bermasalah dan ditarik sama leasing karena sudah menunggak angsuran selama 4 bulan jadi jelas H meminjam uang dengan jaminan barang yang bermasalah. Hal ini merupakan penipuan terus saudara H tidak menunjukan Etikad baik mengarang cerita fitnah dengan memalsukan tanda tangan saya di kwitansi tentang Uang Rp 10 juta terhadap saya. Sebagai guru SMK di Cianjur Selatan. Apa yang dituduhkan oleh saudara H  semuanya merupakan fitnah belaka dengan tujuan saudara H tidak mau membayar Hutang kepada saya."Tegas P saat di konfirmasi langsung oleh Wartadesa.


Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Cianjur pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2023 pukul 17.00 oleh saudara P atas tuduhan yang pertama pencemaran nama baik pribadi, orang tua dan lembaga kerja. Kedua pemalsuan tanda tangan di kwitansi yang menyatakan bahwa saya punya utang itu tanda tangan palsu, keempat penyebaran berita bohong terakhir pembunuhan karakter.


"Jadi jelas bukan saudara H bukan yang melaporkan kepihak kepolisian tapi Saya yang melaporkan kasus ini." tandasnya***Eka***

TrendingMore