WARTADESA-- Dinas Lingkungan Hidup Bidang Kebersihan (DLH) Kabupaten Cianjur Seolah-olah Tutup Mata, Dengan Permasalahan tumpukan sampah di pinggir Jalan Lintas Obyek Wisata Jangari, masuk wilayah desa Sukajadi, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa barat.
Adanya sampah yang sudah berbulan-bulan dibiarkan Menumpuk membuat masyarakat setempat dan para pengguna jalan, yang melewati jalan tersebut merasakan tidak nyaman dengan aroma bau tak sedap, dan juga bisa mengganggu Kesehatan ketika tercium aroma bau tak sedap dari tumpukkan sampah tersebut.
Abah Rosid, Sebagai masyarakat Mande sudah lama menyoroti permasalahan sampah dijalan Lintas Obyek wisata jangari yang sudah lama dibiarkan Menumpuk, adanya sampah dipinggir jalan ini membuat para pengguna jalan yang melintas merasakan aroma bau busuk yang sangat menyengat, di samping itu jelas mengganggu pemandangan yang kurang elok, apalagi jalan tersebut jalan menuju obyek wisata Jangari.
" Saya heran kenapa pihak desa,Kecamatan Karangtengah maupun Dinas Lingkungan Hidup membiarkan Sampah-sampah tersebut menumpuk, apakah mereka semua tutup mata, tutup telinga mengenai Sampah ini," kata Bah Rosid pada wartadesa, Rabu (14/6/2023).
Lanjut Abah, kalau sampah-sampah tersebut terus dibiarkan Menumpuk oleh dinas terkait yang berwenang, dikwatirkan akan menjadi sarang penyakit dan juga akan merusak Citra Kabupaten Cianjur. Karena keberadaan jalan tersebut jalan menuju obyek wisata yang tiap akhir pekannya banyak tamu dari luar kota Cianjur.
" Jadi saya dan masyarakat lainnya meminta segera mengangkut tumpukan-tumpukan Sampah tersebut, Jangan terus dibiarkan Menumpuk, kalau terus dibiarkan lama-lama kelamaan tempat tersebut akan dijadikan tempat pembuang sampah oleh masyarakat. Tolonglah pada pihak desa, kecamatan karangtengah terus desak pada dinas Lingkungan Hidup untuk secepatnya Sampah tersebut di angkut, jangan cuma tutup mata seakan-akan tida tahu adanya sampah Tersebut," Pungkasnya ( Abah Dri)