WARTADESA/ CIANJUR - Upaya mempertahankan dan melestarikan ketahanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur tanam perdana padi dan penanaman pohon.
Kepala Desa (Kades) Wangunjaya Tatan Priatna mengatakan, hal tersebut dalam rangka program ketahanan pangan desa dengan menciptakan ekosistem pangan berkelanjutan secara kontinyu
"Tujuannya desa mandiri ketahanan pangan berkelanjutan," katanya, saat dikonfirmasi langsung awak media melalui via WhatsApp (WA), Senin (13/11/2023) malam.
Lebih lanjut Kades Wangunjaya memaparkan, program ini merupakan inovasi dari dirinya sendiri selaku kades bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan di tingkat desa dengan membangun leuit (lumbung padi,red).
"Leuit dalam program ini tetap mengedepankan kearifan lokal dengan filosofi tradisional namun dipadukan dengan teknologi digital," jelas Tatan.
Hal serupa diutarakan Kades Wangunjaya, bahwa inovasi tersebut sebagai semangat Desa Wangunjaya dalam upaya pengendalian inflasi dan menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Nah! Selain itu sekaligus juga upaya kemandirian pangan," ujarnya.
Terakhir, Tatan menambahkan, tidak hanya leuit saja, aktifitas lainnya dalam pengendalian dampak inflasi di desa yaitu pendampingan terhadap petani ataupun kelompok tani untuk meningkatkan kuantitas produksi dan produktivitas hasil pertanian padi menjadi pusat distribusi dan pengembangan usaha ekonomi sirkuler perdesaan.
"Ya! Tentunya harapan menjadikan desa mandiri pangan secara kontinyu," tutupnya. (Red/*)
#########
Perangkat Pemerintahan Desa (Pemdes) Wangunjaya Campaka, Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews)