Wartadesa Kudus - Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto bersama Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Kudus, Arika Yustafida melakukan pengecekan di gudang logistik KPU serta memantau proses pelipatan surat suara di Gedung Crystal Building UMKU, Selasa (16/1/2024).
AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, pengecekan tersebut merupakan salah satu upaya keamanan yang dilakukan Polres Kudus untuk mengetahui sejauh mana kesiapan logistik Pemilu 2024, serta memastikan tidak adanya gangguan pada pelaksanaan tahapan Pemilu.
"Ini adalah komitmen kami untuk menjaga keamanan di wilayah Kudus dan kita harapkan Pemilu 2024 bisa berjalan lancar, aman dan damai," ujarnya.
Kunjungan Kapolres bersama sejumlah pejabat Polres di gudang logistik dan lokasi sortir untuk memastikan bahwa proses pelipatan kertas suara yang diadakan oleh KPU Kabupaten Kudus berlangsung dengan aman, lancar dan tertib.
Personel juga diminta untuk segera melaporkan setiap perkembangan atau kejadian yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Beberapa personel telah juga ditempatkan Polres Kudus dalam mengamankan pelaksanaan pelipatan kertas suara, dan proses ini diharapkan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU.
"Kepada semua anggota yang terlibat dalam pengamanan agar bekerja dengan baik, tidak meninggalkan lokasi pengamanan, dan memahami tugasnya dalam menjaga kantor KPU, Bawaslu, dan penjagaan gudang KPU, serta proses pelipatan kertas suara yang merupakan tahapan pemilu," katanya.
Selain menempatkan personel pengamanan, pihaknya juga menugaskan satuan tugas (Satgas) preventif, yang melaksanakan patroli dialogis secara rutin ke pusat keramaian dan kantor penyelanggara Pemilu.
“Dengan kehadiran Polri melalui patroli dialogis, semoga dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat di Kabupaten Kudus,” ungkap Kapolres.
Menyoal terkait perbedaan pilihan dalam Pemilu, AKBP Dydit Dwi Susanto mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan agar situasi kamtibmas di Kabupaten Kudus tetap kondusif.
"Beda pilihan boleh saja tapi jangan sampai karena perbedaan antar-saudara, teman, tetangga saling bermusuhan," imbau Kapolres.
(Doddy)