Wartadesa Cimahi - musim hujan dengan intensitas air yang begitu besar membuat beberapa saluran air diwilayah kota Cimahi mengalami luapan akibat ruas saluran terhambat oleh material sampah yang terbawa air.
Karena akibatnya dibeberapa titik saluran mengalami banjir dan genangan, PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi bersama jajarannya turun meninjau langsung pengerukan saluran air di antaranya, jalan Amir Machmud depan Bank BJB, jalan Encep Kartawiria depan SGO, dan di jalan Cipanawar kelurahan Cipageran, Rabu ( 10/01/2024).
Saat di wawancara PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, dari kejadian yang kita alami kemarin itu ada beberapa hal yang sudah kita gariskan untuk segera kita lakukan penanganan saat ini juga.
Langkah awal adalah langkah kesegaran yaitu diantaranya, kita membersihkan seluruh saluran-saluran yang mengganggu jalannya air.
"Selain itu terhadap beberapa yang terdampak seperti yang ada di kelurahan Cipageran dan beberapa wilayah lainnya sudah kita data dan kita asesmen, kita berikan bantuan secara instan seperti logistik dan sebagainya, di Minggu ini nanti kita akan berikan bantuan tambahan untuk mereka-mereka yang terdampak terutama yang rumahnya rusak.
kata Dicky, yang akan kami lakukan juga adalah langkah yang terus berlanjut, tidak hanya karena kejadian kemarin saja, yang kita lakukan untuk selalu mengadakan pembersihan sampah-sampah terutama di saluran-saluran atau sedimentasi yang ada di saluran, dan saluran yang menghambat jalannya air yang tidak baik dan maka itu langkah yang kita lakukan termasuk dengan Jumat bersih," ucapannya.
Menurut Dicky, penanganan secara struktural dan non struktural yang harus kita lakukan meskipun masih membutuhkan waktu, ada non struktural yang di jangka pendek, jadi beberapa saluran akan kami normalisasi diantaranya saluran-saluran di jalan, maupun juga saluran-saluran lainnya akan dilakukan normalisasi dan di benarkan kembali," ucapnya.
"kemudian kita akan melakukan penambahan tembok penahan, ada beberapa di tebing-tebing sungai yang sudah mulai kita desain, kita lakukan nanti dengan BBWS dan juga dengan badan pengelola cekungan Bandung untuk penanganan anak-anak Sungai Citarum agar program ini dilanjutkan, karena Cimahi sendiri sudah melanjutkannya seperti pembebasan lahan yang di Cigugur dan seterusnya, ini adalah bentuk bahwa kami siap untuk melakukan normalisasi sungai-sungai.
"Sedangkan nonstruktural kita akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat, menurut saya ini harus juga disadari oleh masyarakat terutama dalam kaidah-kaidah pembangunan.
Dicky menghimbau, masyarakat tidak boleh membangun bangunan dibantaran atau dengan sengaja menutup saluran air, karena bagaimanapun juga itu akan berpengaruh akan terjadinya banjir, tegasnya.