CIANJUR Wartadesa - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cianjur menggelar rapat koordinasi di Saung Sarongge Desa Ciputri Kecamatan Pacet, Sabtu, 14 Juni 2025. Rakor berfokus pada evaluasi program serta persiapan babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
Ketua KONI Kabupaten Cianjur, Beny Rustandi, mengatakan rapat koordinasi menjadi agenda penting karena untuk mengevaluasi kegiatan di internal KONI. Evaluasinya menyangkut program kerja dan kelompok kerja (Pokja) Porprov Jabar 2026.
"Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul untuk menghadiri rapat koordinasi. Rakor ini tak hanya diikuti pengurus tapi juga kesekretariatan," kata Beny.
Beny menegaskan evaluasi menjadi bahan untuk memantau sejauh mana program yang sudah dilaksanakan. Termasuk memantau perkembangan setiap cabang olahraga menghadapi babak kualifikasi Porprov 2026.
"Beberapa program sudah dilaksanakan. Sejauh ini dari hasil evaluasi, semuanya berjalan dengan baik," jelasnya.
Beny meminta agar soliditas yang sudah terjaga di kepengurusan KONI tetap terpelihara dengan baik. Karena itu, ia menitikberatkan prinsip kebersamaan.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, tapi harus bersama-sama. Kami yakin, dengan kebersamaan, KONI akan semakin solid dan olahraga prestasinya bisa lebih baik," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, masing-masing bidang melalui wakil ketua memaparkan program dan capaian kerja yang sudah dan akan dilaksanakan. Pemaparan dilakukan Wakil Ketua I Amril Rahmat Solihin, Wakil Ketua II Dr. M Syamsul Taufik, S.Si, M.Pd, Wakil Ketua III Zaenal Mustopa, dan Wakil Ketua IV Hendry Juanda, SH.
Dibuka juga sesi diskusi yang melibatkan semua pengurus dan kesekretariatan.
Persiapan BK Porprov
Sekretaris Umum KONI Kabupaten Cianjur, Irwan, S.Pd, menegaskan menghadapi babak kualifikasi (BK) Porprov 2026 sudah dibentuk Pokja. Irwan berharap, Pokja bisa memaksimalkan peran mereka, terutama melakukan monitoring dan evaluasi (monev) setiap cabor yang nanti akan mengikuti BK Porprov 2026.
"Monev menjadi bagian penting untuk memantau perkembangan setiap cabor, termasuk evaluasinya. Semua harus dilaporkan by data agar kami bisa memantau progresnya," kata Irwan yang juga ditunjuk sebagai Ketua Pokja Porprov Jabar 2026.
Monev tak hanya dilakukan saat para atlet berlaga pada babak kualifikasi. Berbagai persiapan sebelum memasuki babak kualifikasi pun harus tetap dimonitoring dan dievaluasi.
"Ini akan menjadi motivasi dan semangat bagi para atlet, pelatih, maupun ofisial yang tengah mempersiapkan diri menghadapi babak kualifikasi," pungkasnya.***Arca***