CIANJUR, Wartadesa - Polres Cianjur, Jawabarat, Berhasil menangkap seorang pelaku pembunuhan terhadap Shinta Octaviaty Dewi (30) seorang ibu rumah tangga yang dibuang dan ditemukan di Sungai Cipendawa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Puncak Cianjur, Rabu (25/6/2025).
Pelaku pembunuhan terhadap Shinta Octaviaty Dewi yaitu berinisial MFS (27) yang sempat berhasil kabur dari wilayah cianjur lalu berhasil ditangkap di wilayah Bekasi.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan," Pelaku pembunuhan terhadap Shinta berhasil ditangkap, jejak pelaku berinisial (MFS) ditangkap di persembunyiannya di kawasan Navapark, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB," Ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, Tono Listianto ikut menyampaikan, bahwa pelaku merupakan orang yang dekat juga dengan korban namun terkait motif pembunuhannya masih kami dalami.
"Untuk saat ini motif dari pembunuhan ini masih kami dalami dan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan intensif petugas," Katanya.
Sebelumnya, warga Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, sempat di hebohkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa busana dan identitas, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan tergeletak di antara bebatuan di Sungai Cipendawa,Rabu (4/6/2025) petang.
Waktu itu ada salah seorang warga sedang berjalan lalu menemukan kaki manusia di antara bebatuan sungai dan ketika didekati ternyata jasad seorang perempuan.
Tidak lama dari hari penemuan jasad perempuan itu, polisi pun berhasil mendapatkan identitas korban dengan menggunakan sidik jari dan dicocokan dengan ciri-ciri yang masih bisa diidentifikasi.
Akhirnya terungkap juga sosok penemuan jasad yang sempat ditemukan tanpa identitas itu bernama Shinta Octaviaty Dewi yang berusia 30 tahun, status rumah tangga, bertempat tinggal di kampung Sirnagalih, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Dengan melakukan pemeriksaan autopsi pada malam dini hari itu akhirnya terungkap bahwa Shinta ini adalah korban pembunuhan yang juga ditemukan banyak bekas luka di berbagai tubuh korban.***Yogi***