DaerahJawa

Ketua DPC Partai Demokrat Cianjur: KPU RI Jangan buat kemunduran sistem Proporsional Tertutup Mencederai Demokrasi

Warta Desa
Jumat, 30 Desember 2022, Jumat, Desember 30, 2022 WAT
Last Updated 2023-10-02T12:38:27Z


WARTADESA-wacana Pemilu 2024 dengan sistem Proporsional Tertutup mendapat sorotan tajam ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Cianjur, Hj. Lilis Boy.

Lilis Boy sangat menyayangkan jika sistem Proporsional Tertutup terjadi di pemilu 2024 ini jelas-jelas merupakan insenden buruk bagi demokrasi Indonesia.

" Jika pengajuan terkait sistem Proporsional Tertutup yang di ajukan KPU RI di kabulkan MK, ini jelas penghianatan dan mencederai era reformasi," ungkap Lilis Boy, Jumaat ( 30/12/2022).

Lilis Boy menjelaskan sistem Proporsional Tertutup pernah diterapkan di era orde baru pada jaman Presiden Soeharto, alhasil dengan sistem Proporsional Tertutup membuat Rakyat tak pernah kenal dengan sosok figur pemimpinnya.

" Jika dianalogikan seperti membeli kucing dalam karung, jangakan dekat dengan Rakyat, kenal juga tidak dengan wakil rakyatnya," terangnya

sistem proporsional tertutup atau hanya memilih gambar parpol, bukan nama caleg, membuat ketua Parpol punya kekuasaan yang luas, karena keputusan siapa yang mendapatkan nomor urut satu, kebijakan semua ada di ketua Parpol.

" Demokrasi sepatutnya bukan memundurkan yang telah maju, tetapi seharusnya memperbaiki dan menata ulang hal yang kurang saja," tegasnya

KPU seharusnya fokus saja melaksanakan tugasnya menyelenggarakan pemilu sesuai undang-undang yang berlaku saat ini. Serta melaksanakan tahapan pemilu dengan jusrdil ( jujur dan adil ), terbuka dan berintegritas tinggi.

" KPU jangan menafikan partisipasi politik Rakyat dalam pemilihan umum yang sedang tumbuh dan bergairah," pungkasnya. ( Bah Dri )

TrendingMore