WARTADESA- Masih kata Abah Rosid warga Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur mempertanyakan kenapa sampai sekarang sampah-sampah dijalan wisata Jangari, dibiarkan menumpuk dan sampah tersebut tiap harinya makin bertambah.
Pria 78 tahun ini menjelaskan sampah-sampah tersebut makin banyak dan jelas tumpukan sampah tersebut membuat warga maupun pengendara yang sehari-hari melewati jalan tersebut terganggu dengan bau yang menyengat akibat sampah tersebut.
" Seharusnya pihak Desa, Kecamatan karang tengah maupun Dinas DLH Kabupaten Cianjur merespon keluhan dari warga. tumpukan sampah ini dikeluhkan para pengendara yang melintas terganggu dan merusak keindahan karena terkesan kumuh dan jorok, bahkan menimbulkan bau busuk yang menyengat," ujar Abah, Senen (26/12/2022).
Sementara warga lainnya berharap sampah-sampah itu segera diangkut. " Karena sudah dikerubuti lalat, dan bau menyengat yang bisa menimbulkan penyakit dan mengganggu pernafasan akibat bau yang menyengat," ungkapnya
Ia berharap pada masyarakat jangan sampai membuang sampah sembarang,dan pada Pihak Desa juga secepatnya menyediakan tempat sampah.
Sementara saat wartadesa Desa beberapa Minggu lalu menghubungi Camat Karangtengah, menyampaikan lewat WhatsApp, ia sudah menyampaikan permasalahan Sampah tersebut ke DLH, tapi belum di tindak lanjuti DLH. saat wartadesa kembali menghubungi Camat Karangtengah Senen 26 Desember, WhatsApp nya tidak bisa dibuhubungi lagi. Dan terkesan tidak senang dengan media wartadesa. (Abah Andri)