WARTADESA - Pemerintah Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku pusing bukan kepalang karena sering didatangi warga yang menanyakan perihal pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) di Kampung Pasirsembung.
Pertanyaan yang langsung ditujukan kepada Kades Sirnagalih Sugilar pun beragam, mulai dari menananyakan keterlibatan Pemdes Sirnagalih di pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTH) itu hingga pertanyaan apakah kecipratan uang proyek tersebut.
Diketahui kehadiran 200 unit rumah itu diperuntukkan untuk korban terdampak gempa di wilayah Kecamatan Cugenang.
Kades Sirnagalih Sugilar menegaskan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui perihal Juklak dan Juknis pembangunan Risha.
Selain itu tidak ada koordinasi apapun yang diterima Pemdes Sirnagalih mengenai hunian tersebut.
"Saya tidak mengetahuinya, walaupun itu memang dibangun di tanah yang masuk wilayah Desa Sirnagalih," katanya.
Ia pun mempersilahkan, masyarakat untuk mempertanyakan langsung ke Pemkab Cianjur dan pemerintah pusat atau kepala proyek tersebut mengenai informasi Risha.
Sebab, berdasarkan informasi proyek tersebut dikerjakan langsung oleh kontraktor yang ditunjuk langsung oleh Kementrian PUTR.
Ia pun memastikan, tanah yang dibangunkan 200 unit rumah tersebut merupakan aset Pemkab Cianjur.
"Setau saya itu kan tanah milik Pemkab Cianjur dan tidak ada sangkut pautnya dengan Pemdes Sirnagalih," tandasnya.***byu/Eka***