DaerahJawa

Tak Puas Jawaban Bupati Cianjur, Massa Jemur Ratusan Baju Bekas Layak Pakai Di Pagar Pemda.

Warta Desa
Selasa, 31 Januari 2023, Selasa, Januari 31, 2023 WAT
Last Updated 2023-10-02T12:38:27Z



WARTADESA-Massa aksi unjuk rasa (Unras) merasa tidak puas hasil audiensi dengan Bupati Cianjur,mereka jemur ratusan baju bekas layak pakai di gerbang Pemda Kabupaten Cianjur, Sebagai bentuk mosi kekecewaan Senin (30/1/2023).


Bahkan, para aktivis yang tergabung Aliansi Masyarakat Peduli Gempa (AMPG) Kabupaten Cianjur, menjemur sekitar ratusan pakaian bekas (layak pakai,red) berbagai motif di pagar depan Pendopo Pemkab Cianjur.


Ari Bule salah satu perwakilan dan sekaligus aktivis putra daerah Cianjur menuturkan, ini sengaja aksi spontanitas. Pasalnya, dari hasil audiensi dengan Bupati di Pendopo belum membuahkan hasil alias berbelit-belit saat diterima audensi dengan jajaran pamangku kebijakan di Pemkab Cianjur.



"Ya! pakaian bekas Ini sengaja di jemur di pagar depan masuk Pendopo Pemkab Cianjur," ucap Bule.


Masih ujarnya, Selain menjemur pakaian di pagar gerbang pemda juga dilakukan pemasangan puluhan tenda, di depan gerbang pagar pemkab yang berdampingan dengan mesjig agung.


Selain itu ia juga cukup kecewa dari jilid satu samapai jilid 4 sudah mempertanyakan terkait seribu tenda yang nilainya 2,9m, sampai hari ini masa bupati tidak bisa  menjawab, 'karena kita sudah kasih PR matematika kayanya'.



"Intinya pernyataan sikap dari Herman Suherman Selaku bupati cianjur, jawabannya tidak efisien dan tidak relevan untuk mewakli warga korban terdampak gempa bumi di sekitar lingkungan tersebut," katanya, kepada insan media, sore.


Sementara itu, menurut Sanni Ozzy juga mengomentari, ketidakjelasan terkait adanya yang memakai rompi BPBD, serta posisinya itu, dirinya hanya seorang relawan yang artinya, disini ada tumpang tindih atau kesalahan soal data, yang rusak ringan jadi berat, begitupun rusak berat menjadi ringan.


"Nah! Begitu pun sebaliknya yang sedang jadi ringan soal cair dana," katanya.


Ozzy menambahkan, jadi kesimpulannya jangan terlalu berbelit-belit soal aturan atau persyaratan bantuan anggaran serta terkait logistik. Baik itu sandang, pangan dan papan.


"Selain itu, soal bank Mandiri juga disini, ada hal yang sama, kita kembali lagi ke Pemkab Cianjur," ujarnya singkat. aktivis warga Cianjur lainnya sangatlah menyayangkan, karena jawaban dari bupati cianjur hasilnya kurang memuaskan dan ada dugaan berbelit-belit.


"Intinya menjadi bingung dan bikin pusing warga terdampk gempa," tutupnya. 


Terpisah, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, massa aksi sudah diterima dengan baik. Dan, aspirasi ataupun persoalan pasca gempa bumi telah dijelaskan secara jelas dan terperinci. Nah! Justru mendukung apa yang diberikan selembar surat pernyataan sikap tersebut itu yang telah dibacakan dan langsung dijawab saat audensi.


"Ya! Jelasnya sudah sesuai aturan dan tidak mungkin kita memainkan anggaran penanganan bencana," tandasnya***Deri/Eka.

TrendingMore