WARTADESA - Penderitaan anak- anak korban gempa di Kabupaten Cianjur seperti tidak ada habisnya, yang paling parah dialami oleh anak-anak korban gempa adalah Dampak Trauma mental dibandingkan dengan dampak fisik. Anak-anak pun harus rela kehilangan orang tua, saudara, teman dan kehilangan Pendidikan sebagai dasar untuk masa depannya.
"Adanya pemberian bantuan pembangunan sarana Gedung PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan pembangunan Sarana Air Bersih oleh Pemerintah Bantul untuk masyarakat Desa Talaga Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur merupakan anugerah bagi kami."kata Hikmat Tokoh masyarakat Kampung Sindang palay Desa Talaga Kecamatan Cugenang saat peresmian Gedung PAUD beberapa waktu lalu di Kampung. Salamuncang Desa Talaga.kepada Awak Media Senin 05/06/23.
Hikmat menambahkan bantuan dari masyarakat Kabupaten Bantul yang dihimpun melalui PMI dan relawan kemanusiaan FBRB,mengucapkan terima kasih atas bantuan terhadap warga yang menjadi korban gempa
"Saya selaku tokoh masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada warga masyarakat Desa Talaga. Terutama untuk pendidikan anak-anak yang mana dalam situasi kondisi seperti ini sangat dibutuhkan untuk percepatan pemulihan pasca gempa. Apalagi menghadapi musim kemarau dimana kami takutnya kesulitan Air Bersih dan Allhamdulilah kini kami bisa menikmati sarana Air Bersih. Kedepannya Insya Allah akan kami jaga dan rawat.
Selain itu Dede Yusuf warga Kampung Kabandungan rt02/06 mengatakan dengan kedatangan Bupati Bantul dan PMI dirinya merasa bangga.
"Semoga dengan kedatangan bupati Bantul dan PMI bantul bisa menjadikan motivasi bagi warga kami, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menangani bencana, yg mana masyarakat Bantul sudah lebih dahulu terdampak kena bencana gempa 5.9 skala. Untuk gedung PAUD semoga bisa mengembalikan keceriaan anak- anak kami serta anak- anak kami dapat bersekolah lagi. Karena pendidikan merupakan hal terpenting buat anak- anak."ucapnya
Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim, saat peresmian Gedung PAUD sekaligus penyerahan bantuan kepada warga masyarakat Desa Talaga yang langsung datang kelokasi gempa beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa bantuan Renovasi Gedung Paud dan pembangunan Sarana Air Bersih Di Desa Talaga Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur merupakan bantuan dari Warga Bantul beserta Pemerintahannya mengumpulkan bantuan yang dihimpun melalui PMI dan relawan kemanusiaan FBRB.
"Pemkab Bantul, PMI Bantul, dan relawan kemanusiaan Kabupaten Bantul berkunjung untuk mempererat tali persaudaraan antara Cianjur dan Bantul. Alhamdulillah, hari ini kita bisa meresmikan bangunan sekolah PAUD di Desa Talaga. Pembangunan ini merupakan hasil penggalangan solidaritas masyarakat Bantul," tuturnya
Halim juga menjelaskan bantuan yang di berikan penggalan solideritas masyarakat Bantul dilakukan PMI dan relawan untuk pembangunan Gedung Paud berupa uang.
"Ya Penggalangan solidaritas masyarakat Bantul dilakukan PMI dan relawan untuk pembangunan gedung PAUD senilai Rp 174 juta, pembangunan sarana air bersih Rp 103 juta, bantuan sarana evakuasi bencana Rp 183 juta, dan dukungan untuk PMI Cianjur Rp 15 juta."jelasnya
Lanjut Bupati warga Bantul merasakan penderitaan masyarakat Cianjur yang diguncang gempa bumi pada 21 November 2022.Sebab warga Bantul sempat mengalaminya pada 2006.
"Saat itu juga kita mendapat banyak bantuan dari berbagai daerah. Karena itu sebagai wujud kepedulian terhadap korban gempa Cianjur, pemkab dan masyarakat Bantul akan terus berkomunikasi dengan korban terdampak gempa bumi Cianjur. Kira-kira masyarakat Cianjur yang tedampak gempa bumi masih membutuhkan bantuan, kita bisa pikirkan bersama."pungkasnya***Asep/Eka***