Wartadesa--Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai elemen penting dalam upaya penguatan ekonomi desa diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan kelompok-kelompok usaha ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat di desa.
Selayaknya adanya Bumdes bisa jadi Mitra strategis dalam membangun ekonomi desa yang inklusif serta mengutamakan keberpihakan sosial terhadap masyarakat Arus bawah.
Tapi sangat disayang kan tidak semua Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bisa Berkembang dan maju. seperti pengelolaan dana penyertaan modal Badan usaha Milik Desa Mitra Tani di Kertasari,kecamatan Sindangbarang, kabupaten Cianjur,Jawa barat,di duga bermasalah.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun wartadesa dari beberapa sumber ditemukan fakta bahwa, keberadaan kantor bumdes Mukti tani sekarang sudah berpindah entah kemana,yang asalnya tidak jauh dari kantor desa. Kejanggalan yang lainya ada dugaan pengelolaan anggaran Bumdes bermasalah karena tidak jelas penggunaanya.
Menanggapi hal itu, Yan-yan SH Penggiat sosial yang juga profesi sebagai Advokat mengimbau agar Para Pengelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) hati-hati dalam mengelola Bumdes, dalam pengelolaan uang negara tersebut harus bener transparan dan jangan bermaen-maen.
" Banyak indikasi dugaan penyimpangan Badan Usaha Milik Desa yang bermasalah, indikasi penyimpangan itu sudah cukup jelas dengan beberapa indikasi seperti tidak adanya transparansi kepada masyarakat, atau hanya orang-orang tertentu yang dilibatkan" Jelas Yan-yan pada wartadesa saat berbincang dikediamanya,Rabu (6/9/2023).
Lebih lanjut, Yan-yan mengatakan dengan banyak nya laporan permasalahan Bumdes pihaknya akan terus menampung berbagai permasalahan mengenai Bumdes, untuk dijadikan bahan pelaporan kepada pihak terkait,terutama ke pihak APH.
" Hal tersebut pasti dilakukan agar segala bentuk Penyimpangan dalam pengelolaan anggaran negara tidak disalahgunakan oleh pihak manapun termasuk para pengelola Bumdes di tiap desa," Tutupnya
Terpisah media wartadesa telah berusaha mengomfirmasi pengelola bumdes dan kepala desa melalui pesan WhasApp serta dihubungi sambungan seluler tidak pernah membalas dan mengangkat.
** Abah Dri **