Wartadesa-Rapat kordinasi, Koordinator Pendidikan Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, tindak lanjuti memastikan dan mengupayakan, anak 7 - 12 tahun yang tidak Sekolah (ATS) drop out dan rawan Drop out bersekolah lulusan SD melanjutkan ke jenjang SMP , Senin 19 Juni 2024 .
Kordik Kecamatan, Kamal bersama Camat Sukaresmi Latip Ridwan, Kapolsek Sukaresmi AKP Sudarsono, Danposmil dan ketua PGRI Bariji dihadiri Kabib guru tenaga dan kependidikan , Kasi kesiswaan dan pengembangan karekter Kabupaten Cianjur.
Deden serta jajaran.Hari ini akan di sampaikan oleh Kabid GTK tentang hal anak tidak Sekolah atau drop out bagaimana supaya tetap bersekolah, Tentunya akan di perjelaskan kepada yang hadir di ruangan ini.
Terlihat Media, para Kepala Desa se - Kecamatan, Kepala Sekolah se - Kecamatan, Pengawas, Penilik, PKBM danlainya hadir , untuk mendengarkan paparan dari Dinas Pendidikan. Adapun tempat pelaksanaannya yakni di gedung PGRI Sukaresmi.
Lanjut. Kabid GTK guru tenaga dan kependidikan Wawan. kepada awak Media menyatakan bahwa. Kita menindak lanjuti komitmen Bupati, terkait ada ( ATS) anak tidak Sekolah, tepi anak itu sudah ditangani PKBM, dan diKabupaten Cianjur , supaya tidak ada anak bersekolah maupun drop out, sehingga mendorong semua, stakeholder, Kecamatan, pemerintah Desa, Pengawas, Penilik, RW,RT , PKBM, kata dia, kalau kepastiannya banyak atau tidaknya sih kalau banyak sih mungkin tidak ada,
"kami mengharapkan semua sekolah setelah adanya pendataan itu segera dilaporkan dan ditemukan akar masalahnya agar cepat selesai , misalnya karena orang tuanya berpisah sehingga anak menjadi terlantar dan kurang diperhatikan atau Kenapa atau karena ketidakmampuan ekonomi orang tuanya , sehingga nanti Penanganannya kita akan berbasis pada masalah yang dihadapi oleh anak-anak tersebut , dan harapannya memang semua lembaga yang terlibat di sana bisa berpartisipasi dan berkolaborasi untuk menuntaskan hal tersebut," pungkasnya ( Ateng Permana)