Wartadesa CIANJUR : Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara Tabligh Akbar dan Doa Bersama bertajuk "Cianjur Peduli Pulau Sumatera". Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Salakopi (depan Citimall), Desa Bojongherang, Kecamatan Cianjur. pada Minggu (28/12/2025).
qni ditujukan untuk menggalang donasi bagi korban bencana alam di wilayah Sumatera.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, jajaran perangkat daerah, tokoh agama, serta ribuan jemaah dari berbagai lapisan masyarakat.
Pimpinan BAZNAS Bidang Pengumpulan, H. Ade, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Cianjur terhadap saudara-saudara di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang saat ini tengah tertimpa musibah.
"Alhamdulillah, hari ini kami berkolaborasi dengan MUI menggelar Tabligh Akbar yang fokus pada pengumpulan donasi untuk wilayah Sumatera dan Aceh. Kami sangat mengapresiasi antusiasme para pendonasi, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur. Kehadiran Bapak Bupati dan Wakil Bupati menunjukkan besarnya kepedulian kita semua," ujar H. Ade.
Ia menegaskan bahwa BAZNAS akan segera menyalurkan amanah donasi tersebut secara langsung kepada masyarakat yang terdampak di lokasi bencana.Targetkan Donasi Rp 500 Juta
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua MUI Cianjur, H. Ahmad Yani. Ia mengungkapkan bahwa hingga pukul 09.15 WIB, dana yang terkumpul telah mencapai Rp 241 juta dari target total sebesar Rp 500 juta.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh MUI bersama konsorsium Ormas Islam, OKP, mahasiswa, hingga ibu-ibu Majelis Taklim. Meski target belum sepenuhnya tercapai, kami berencana untuk tetap berangkat ke Pulau Sumatera pada 3 Januari mendatang untuk mendistribusikan bantuan tahap awal," jelas H. Ahmad Yani.
Ia juga menambahkan bahwa aksi ini merupakan puncak dari rangkaian penggalangan dana yang sebelumnya telah dilakukan secara mandiri oleh berbagai organisasi massa (Ormas) di Cianjur. Melalui acara ini, seluruh elemen disatukan dalam semangat berjamaah untuk memberikan dampak yang lebih besar.Semangat Taawun dan Balas Budi
Lebih lanjut, H. Ahmad Yani menekankan bahwa aksi "Cianjur Peduli" ini memiliki nilai filosofis yang mendalam bagi masyarakat Cianjur.Ia mengingatkan kembali momen saat Cianjur dilanda bencana besar beberapa waktu lalu, di mana bantuan dari Sumatera, Aceh, dan provinsi lainnya mengalir deras untuk membantu masyarakat Cianjur.
"Hari ini kita berempati sebagai wujud balas budi. Saat kita kesulitan, saudara-saudara kita dari Sumatera hadir membantu. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai muslim untuk mempraktikkan taawun (tolong-menolong) dalam meraih ketakwaan kepada Allah SWT," tutupnya.
Pihak panitia menyatakan tidak menutup kemungkinan akan dibuka penggalangan dana tahap kedua setelah keberangkatan tim pertama pada awal Januari nanti, guna memastikan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban secara berkelanjutan.***Ca***
