Wartadesa Cimahi – Menyongsong Pilkada 2024, Bawaslu Kota Cimahi menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan.
Koordinator Divisi PPHM, Akhmad Yasin Nugraha, menyatakan perlunya pembekalan untuk pemuda agar mereka dapat berperan aktif sebagai pengawas partisipatif.
Dalam acara Pendidikan Pengawas Partisipatif di Hotel Ahadiat, Senin, 26/08/2024., Yasin mengajak mahasiswa dan pemuda untuk menyebarkan informasi dan edukasi mengenai peraturan Pilkada kepada masyarakat.
Yasin juga berharap para peserta pelatihan akan aktif mengkampanyekan pendidikan Pilkada di lingkungan mereka, termasuk di tingkat RT dan RW.
Disisi lain Zaenal Ginan, Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi, menambahkan bahwa pelatihan ini penting untuk mengimbangi jumlah pemilih yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah petugas Bawaslu, mirip dengan peran kader di instansi lain seperti PKK.
Kalau kita kaji proporsi antara pengawas dan jumlah yang diawasi tentu tidaklah proporsional"ungkapnya.
Maka salah satu langkah alternatif untuk mengimbangi hal yang tidak proporsional ini adalah dengan membentuk kader penggerak.
Pelatihan ini adalah bentuk kaderisasi Bawaslu untuk memastikan bahwa Pemilu berjalan dengan jujur dan adil.
Salah satunya dengan "menambah jumlah pegawas" meskipun tidak mempunyai kewenangan penindakan, minimal yang mereka dapatkan hari ini mereka sebarluaskan ke bawah, bahwa dalam pemilu ada yang namanya Bawaslu untuk mengawasi jalanya setiap tahapan pilkada. Pungkasnya.