WARTADESA CIMAHI || Pemerintah kota Cimahi melalui Dispangtan memperingati World Rabies Day,2023, yang mengusung tema"All for 1, One Health for all' atau 'Semua untuk 1, Satu Kesehatan untuk Semua" yang di buka langsung PJ Wali Kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan, berlangsung di pendopo DPRD Kota Cimahi, Sabtu ( 07/10/2020).
Kegiatan tersebut menggelar Gerakan Pangan Murah ( GPM), Bazzar, Vaksinasi Rabies Gratis, kebiri Kucing Gratis, serta lomba mewarnai tingkat SD kelas 3.
Hadir pula, Kepala Dispangtan kita Cimahi Tita Maryam,Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitrhriandi Kurniawan,Kabid Tata Lingkungan DLH Cimahi,Agus Irawan Kustiawan, Lurah Cimahi dan Karangmekar, juga para tamu undangan lainnya.
PJ Wali Kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan dalam sambutannya mengatakan,kegiatan World Rabies Day,2023,merupakan indikator, kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah terjalin, melalui kegiatan ini berharap di Cimahi tidak ada kasus Rabies.
"Mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita semua terutama bagi para vedlaper yang harus di pahami sebagai hal yang penting.penyakit Rabies merupakan penyakit yang berbahaya karena bisa menimbulkan kematian.
Dikdik juga menghimbau bagi masyarakat Cimahi yang memiliki hewan peliharaan untuk melakukan vaksinasi Rabies secara mandiri.
Peringatan hari Rabies yang ke 17 harus bisa di jadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran kita semua tentang infeksi Rabies yang mematikan, Ujarnya.
Kesadaran terhadap penyakit Rabies harus bisa di sosialisasikan dengan baik pada seluruh masyarakat kota Cimahi kita tetap menjaga agar Cimahi menjadi zero Rabies," ucapnya.
Pada awak media PJ Wali Kota Cimahi menjelaskan, memperingati World Rabies Day,2023,tingkat kota Cimahi. di kota Cimahi tidak ada kasus Rabies. Kegiatan di rangkai kan dengan pemberian vaksin kepada hewan peliharaan secara gratis, kebiri Kucing,dan pasar Murah.
Saat di singgung terkait Beras Murah Dikdik menjelaskan merupakan dalam rangka untuk menjaga harga beras tidak melambung naik, kalau pun ada pengaruh kepada yang jualan pasti ada pengaruh, mudah-mudahan dengan operasi pasar murah, harga beras di pasaran tidak membebankan masyarakat," tegasnya.
Harapan saya, dengan peringatan ini?? Kita semua terhindar dari penyakit yang mematikan yaitu penyakit Rabies," ucapnya.
Sementara di tempat yang sama kepala Dispangtan kota Cimahi, Tita Maryam menjelaskan,saat ini harga beras di kota Cimahi yang tinggi, upaya pemerintah dalam rangka membantu masyarakat untuk memperoleh beras yang harganya murah.
"Selain dari beras murah, kita bersama komoditas lainnya seperti: Sayuran, Minyak Goreng,Telor, Gula Pasir dan masih banyak yang lainnya.
Menurut Tita, kegiatan Gerakan Pasar Murah tidak akan mengurangi pendapatan di warung-warung, karena kegiatan kita tidak dengan rutin,kita hanya upaya membantu masyarakat dengan harga yang murah," tandasnya
**Gani**
