WARTADESA CIANJUR - Pemerintah Desa (Pemdes) Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur yang dipimpin kades (Tatan Priatna) sebagai inisiator (pergerakan awal) penyadaran siswa-siswi SD, SMP dan juga PAUD penting menanam pohon sejak dini.
Sementara itu, informasi diterima, gerakan selamatkan bumi tersebut jenis pohon yang ditanam diantaranya itu duren, alpukat, pohon eukaliptus (sejenis pohon dari Australia), dan sirsak.
"Sangat penting sosialisasi ini bekerja sama dengan Waterang Kades Wangunjaya, Kecamatan Campaka ini.
Masih ujarnya, tujuannya untuk melestarikan lingkungan menjaga alam biar gak rusak menghindari bencana alam saat ini cuaca extrem.
"Saat ini baru kegiatan sosialisasi dan pemberian bibit kepada pihak sekolah," ucap Tatan.
Terlibat sosialisasi gerakan penanaman pohon tersebut seperti halnya terbukti di SMPN 5 Campaka, dan SDN Margawaluya masih di wilayah desa tersebut. Artinya, pihaknya berharap bisa terus menumbuhkan kesadaran sejak dini terhadap siswa san dan siswi PAUD, SD dan SMP.
"Ya! Soal reboisasi dan penanaman pohon," ujar Tatan.
Lebih lanjut Kades Wangunjaya menambahkan, kenapa harus pohon berbuah karena supaya ada dampak ekonomi untuk ke depan secara kontinyu.
"Bila sejak dini ditanamkan melalui sosialisasi penanaman pohon saat ini biar paham dan mengerti begitu," tutup Tatan.
Diketahui, aksi sosial bidang pertanian tersebut berkolaborasi (karya sama) dengan Kesatuan Aktivis Wahana Alam dan Lingkungan (KAWALHI) yaitu diwakili Wowo Firmansyah untuk gerakan penanaman pohon tersebut.
"Nah! Karena kolaborasi sangat penting, yaitu bentuk kerjasama untuk menuju visi bersama," kata Wowo.
Menurut Wowo, bahkan akan terus digencarkan gerakan untuk kesadaran tanam pohon, dan mengajak kepada masyarakat dan pelajar, sehingga bisa mencintai alam sekitar yang diwariskan nenek moyang terdahulu.
"KAWALHI sebagai penyedia bibit untuk aksi penanaman pohon telah diberikan sekaligus disosialisasikan saat ini," katanya. (Red
########
Pemdes Wangunjaya, Campaka, Cianjur kolaborasi dengan KAWALHI sosialisasi pemberian bibit pohon di sekolah. (Foto: Mul/JabarNews)