Diduga Bermasalah, Pengelolaan BUMDes Margaluyu Diprotes Warga

Warta Desa
Selasa, 30 Desember 2025, Selasa, Desember 30, 2025 WAT
Last Updated 2025-12-30T12:42:52Z
CIANJUR Wartadesa  – Sejumlah warga Kampung Margaluyu RT 002 RW 001, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, pada Rabu, 30 Desember 2024, mengeluhkan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dinilai tidak sesuai dengan perencanaan dan standar pelaksanaan.

Warga yang enggan disebutkan identitasnya menyoroti penggunaan anggaran 20 persen Dana Desa (DD) yang diimplementasikan untuk program budidaya ayam petelur, namun dinilai tidak mempertimbangkan kondisi riil serta kelayakan teknis di lapangan.

Menurut warga, sejak awal proses administrasi, uji kelayakan hingga pelaksanaan program, monitoring dari dinas terkait dipertanyakan. Pasalnya, hasil pelaksanaan program dinilai jauh dari harapan dan tidak sebanding dengan desa lain yang dijadikan percontohan.

Sebagai perbandingan, warga menyebut desa lain yang menjadi percontohan mampu mengelola budidaya ayam petelur hingga 1.040 ekor dengan standar kandang yang layak, sementara di Desa Margaluyu populasi ayam hanya sekitar 250 ekor dengan kondisi kandang yang dinilai jauh dari standar.

Perbedaan mencolok tersebut memunculkan kecurigaan masyarakat terhadap proses perencanaan dan realisasi program. Warga khawatir terjadi ketidaksesuaian antara dokumen administrasi dengan pelaksanaan di lapangan.

Atas kondisi tersebut, masyarakat Desa Margaluyu mendesak dinas-dinas terkait untuk turun langsung melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari proses administrasi, uji kelayakan, hingga pelaksanaan program BUMDes.

Selain itu, warga juga memohon Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pemeriksaan guna memastikan tidak adanya penyimpangan serta mencegah keterlibatan oknum yang tidak bertanggung jawab dalam pengelolaan anggaran desa.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah desa maupun dinas terkait belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan tersebut.***Ca***

TrendingMore