Pemasangan Sambungan Rumah Air Minum TA 2023 Dikelurahan Cigugur Tengah Diresmikan PJ Walikota Cimahi.

Warta Desa
Sabtu, 20 Januari 2024, Sabtu, Januari 20, 2024 WAT
Last Updated 2024-01-19T22:59:39Z



Wartadesa Cimahi - PJ Walikota Cimahi resmikan pemasangan sambungan rumah (SR) air minum TA 2023 di halaman masjid Al-Rashedy RW 09 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, kota Cimahi, Jumat, 19/01/2024.

Dalam acara ini Turut hadir dalam kegiatan ini PJ Walikota Cimahi Dr. Ir. H. Dicky Saromi, M.M., Sekda Kota Cimahi Dikdik S nugrahawan S.Si, M.M, Kepala Dinas DPKP, Kepala dinas kesehatan, Kepala dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas DP3P2AKB, Camat Cimahi Tengah, Lurah Cigugur Tengah, ketua RW, para RT, kader PKK RW 09 dan tokoh warga dilingkungan kelurahan Cigugur Tengah.

Dalam laporannya Sekertaris Daerah Dikdik S nugrahawan S.Si., M.M menyampaikan " bahwa Kota Cimahi sebagai salah satu kota yang mengalami pertambahan penduduk yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir ini tentu saja mengakibatkan adanya konsekuensi terhadap perlunya pemenuhan terhadap sarana prasarana yang mendasar.

"Dalam hal ini pemenuhan kebutuhan akan air minum dan air yang bersih sebagaimana yang kita ketahui merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi keberlanjutan hidup kita sebagai umat manusia,. ucap Dikdik".



Dikdik mengatakan " Kaitannya dengan hal ini sebagaimana yang kita ketahui Cimahi ini yang mungkin dulu Karuhun kita mendasari wilayah Cimahi ini karena air yang melimpah air yang cukup faktanya per hari ini tidak semua wilayah di Kota Cimahi mendapatkan air yang cukup bersih.

" Dan tentu saja ini menjadi bahan pemikiran kita bersama sehingga pemenuhan air bersih di kota Cimahi ini dapat merata dan ini salah satu upaya yang kita lakukan di dalam upaya meningkatkan masyarakat kita dari sisi kesehatan sebagai upaya peningkatan cakupan pelayanan umum. pemerintah Kota Cimahi terus melakukan upaya penambahan kapasitas pengelolaan air minum dari spam existing dan mudah-mudahan ini bisa mencapai 30 liter per detik." Ungkapnya.

" Pemerintah Kota Cimahi juga membangun jaringan pipa dan sambungan rumah untuk air bersih khususnya di RW 9 dan RW 18 Kelurahan Cigugur Tengah dengan jumlah 673 sambungan rumah dan ini memakan biaya kurang lebih sebesar Rp. 2.691.612.152 yang tentu saja ini semua berasal dari APBD Kota Cimahi.

kaitan dengan pelaksanaan kegiatan ini didasarkan kepada beberapa peraturan yang pertama peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 122 tahun 2015 tentang sistem penyediaan air minum, kedua didasarkan kepada peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 2 tahun 2018 tentang standar pelayanan minimal dan yang ketiga didasarkan kepada peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat nomor 27 tahun 2016 tentang penyelenggaraan pam.

Dikdik berharap," tujuan kegiatan ini tentu saja adalah berkaitkan dengan upaya kita untuk memenuhi kebutuhan air bersih agar Masyarakat terhindar dari penyakit dan kelainan kesehatan apalagi air sebagai sumber utama kehidupan khususnya di RW 9 dan RW 18 Kelurahan Cigugur Tengah".pungkasnya.

Disisi lain PJ Walikota Cimahi dalam sambutannya menyampaikan " Kelurahan Cigugur Tengah khususnya RW 9 ya pak ya dan RW 18 patut bersyukur kalau wilayahnya mendapatkan sambungan air rumah ini.

" saya ingin sampaikan kita harus bersyukur soal ini karena yang namanya air adalah barang yang tidak bisa di substitusi kalau orang krisis minyak masih bisa pakai kayu bakar, mobil masih bisa kita jalan kaki krisis beras makanan dan sebagainya masih bisa di subtitusi dengan yang lain tapi kalau air tidak bisa. Ucapnya.

" Oleh karena itu air adalah sumber kehidupan dan dari sumber kehidupan ini kalaulah kita bisa membangun dan memberikan fasilitas ini maka ini patut disyukuri khususnya bagi masyarakat di Cigugur Tengah.

Dicky memaparkan " apa yang kami lakukan ini tiada lain adalah untuk rencana besar Kota Cimahi saya dengan pak Sekda dan Bapak dinas sering membicarakan ini kita ini ada 124.000 rumah, 30.000 nya sudah terlayani sambungan rumah 60.000-nya sudah dilakukan secara individual biasanya sumur artesis ataupun juga sambungan-sambungan lainnya sisanya 30.000 kalau kita lihat sekarang dari manakah sambungan rumah ini dapatnya atau dipasoknya oleh PDAM. Ujarnya.

" Saat ini kita sumbernya baru satu dari sungai Cimahi yang intensnya ada di Citeureup jadi sungai Cimahi itu kapasitasnya sudah cukup maksimal,".

Saat ini tidak bisa kita tingkatkan kalau kita untuk melayani penambahan terutama tadi di sekitar 30 ribuan yang harus kita layani, kemudian atas dasar itu kita punya rencana dan syukur alhamdulillah tadi lapor ke saya MOU antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota kabupaten di Bandung Raya salah satunya kita akan mendapatkan pasokan sumber air minum dari inteks sinumbra.

" Sinumbra itu di kabupaten Bandung, jadi oleh karena itu inteks sinumbra ini nanti kurang lebih mampu melayani posisi di 18.000 ya jadi 18.000 sambungan rumah sisa 12.000 nya dari mana nah yang kita sedang usahakan itu adalah intake yang kita ambil di pasir Kaliki karena disana itu ada dua sungai sungai Cilember dan sungai Cigugur.

" di mana sore ini saya akan menghadap pada Kementerian dan juga kepada pak Gubernur untuk memperjuangkan salah satunya penataan revitalisasi atau normalisasi sungai Cilember termasuk kolam retensinya.

Dicky berharap " kolam retensi itu nanti tidak hanya untuk pengendalian banjir tetapi juga nanti akan diperuntukkan untuk sumber air bersih, itulah yang kita upayakan dari ini semua karena bagaimanapun juga sumber air bersih adalah kebutuhan dan barang yang paling primer yang paling utama bagi kehidupan.

" Dan saya sedang mendorong agar tidak hanya sinumbra pasir Kaliki tapi sungai Cimahi juga agar kita terus tingkatkan untuk penambahan penambahan sambungan rumah termasuk bagi mereka yang selama ini sumber air bersihnya dari artesis.

" karena artesis kita sudah sangat kritis penurunan muka air tanah yang tadi sudah disebutkan yang semakin lama semakin turun itu menyebabkan artesis yang saat ini ada itu kebanyakan juga banyak mengambil air yang tidak layak ya dengan kata lain air itu belum mengalami satu penyaringan yang sempurna.

Hal ini bisa kita lihat beberapa air yang harus disaring kembali dan sebagainya jadi oleh karena itu saya harapkan rencana-rencana kita soal air ini akan kita fokuskan ". Pungkasnya.

** Gani**

TrendingMore